Selasa, 12 April 2011
Minggu, 10 April 2011
Profil Gebar Sasmita
Gebar Sasmita dilahirkan pada tahun 1949 di sebuah desa yang bernama Pagelaran kabupaten Pandeglang Banten. Sejak remaja dia mendapatkan bimbingan dan pelajaran melukis dari Hendra Gunawan yang dikenal sebagai bapak pelukis realisme sosial Indonesia.
Dia tidak hanya komitmen dalam berkarya tapi juga dalam kegiatan kemasyarakatan, terutama dalam pengembangan kesenian di lingkungannya. Karena menurutnya berkesenian itu tak bisa terpisah dari masyarakat. Apa arti berkesenian kalau terpisah dari lingkungan
Kegiatannya selama ini antara lain melakukan pameran-pameran seni rupa, seminar-seminar, dan aktif dalam edukasi sosial budaya. Disamping melukis dia juga memiliki keahlian dalam membuat patung. Salah satu hasil karyanya yaitu monumen perjuangan manunggal ABRI dan rakyat di Cilegon Banten.
Gebar Sasmita was born in 1949 at a small vilage name Pagelaran in Pandeglang Banten. When he was young, he was educated by Hendra Gunawan, a father of social realism painting of Indonesia)
He is committed to excellence not only in the workplace of crativity but also in the community, especially in developng arts in the environment and to the community. In his opinion arts cannot be separated with society. What’s the art for if it’s separated with society.
He has led or participated in many exhibition from trade shows, open houses, seminars, and educational activities.
Besides he also has a skill of making statue, one of his creation is Warrior Monument Unity of Indonesian Army (ABRI) and People in Cilegon Banten.
Langganan:
Komentar (Atom)